KEDIRI - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama BPN Kabupaten Kediri menghadiri pelaksanaan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) dalam pelaksanaan PTSL tahun anggaran 2023 oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kediri yang dilaksanakan di lokasi Desa Ngetrep Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Jumat (3/2/2023) pagi.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Gerakan Satu Juta Patok serentak se Indonesia dalam rangka meraih Rekor MURI, khusus untuk Kabupaten Kediri dalam Gemapatas ditarget 40.000 patok.
Kegiatan Gempatas diikuti oleh 65 desa masing-masing Desa siapkan 600 patok. Sedangkan acara seremonialnya yang dilaksanakan di Desa Ngetrep Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, bahwa kegiatan pelaksanaan Gemapatas ini bisa berjalan lancar tidak terlepas berkat kerja keras dari Kepala BPN Kab Kediri Pak Eko.
Gemapatas ini dilakukan untuk menghindari konflik-konflik sosial yang biasanya kalau sudah dipasang patok antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya agar tidak terjadi selisih paham.
"Gerakan satu juta patok seluruh Indonesia ini merupakan insiasi dari Menteri ATR/BPN untuk mendapatkan rekor MURI, "tutup Mas Dhito.
Eko Priyanggodo selaku Kepala BPN Kabupaten Kediri mengatakan, kegiatan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas yang dilaksanakan serentak diikuti 33 provinsi dan 514 Kab/kota se Indinesia yang dipusatkan di Kab Cilacap.
"Sedangkan, di Kab Kediri kami mendapat target 40.000 yang tersebar di 65 Desa. Jadi masing-masing Desa kurang lebih 600. Kebetulan pelaksanaan Gemapatas secara seremonial ditetapkan di Desa Ngetrep Kecamatan Mojo, " ucap Eko.
Lanjut Eko Alhamdulilah kegiatan ini berjalan lancar yang disaksikan oleh Mas Bup. Karena Gerakan Satu Juta Patok ini dalam rangka untuk mendapatkan rekor MURI.
Jadi, nanti berita acara sudah ditanda tangani bersama saya dan Mas Bup termasuk foto-foto dan editingnya akan ditampilkan.
"Dipilihnya Desa Ngetrep sebagai tempat pelaksanaan Gemapatas, dikarenakan pada saat pelantikan panitia ajudikasi PTSL kita putuskan Desa Ngetrep sebagai lokasi pelaksanaan Gemapatas, " tutup Eko.
Kepala Desa Ngetrep Marli yang dijadikan pelaksanaan simbolis Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) dalam pelaksanaan PTSL tahun anggaran 2023 oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kediri.
"Alhamdulillah untuk Desa Ngetrep diberi kepercayaan dari BPN Kab Kediri dan Mas Bup untuk pelaksanaan secara seremonial dalam gerakan sejuta patok se Indonesia, khususnya Kabupaten Kediri dipilihnya Desa Ngetrep.
Saya sebagai Kepala Desa Ngetrep sangat bersyukur dengan diberi kepercayaan ini. Setelah kegiatan Gemapatas ini, kalau bisa secepat mungkin terealisasi untuk segera dikerjakan.
"Kami bisa langsung all out untuk pelaksanaan PTSL di Desa Ngetrep dalam proses pelaksanaan mulai awal sampai akhir. Dan, kami berharap pelaksanaan PTSL bisa berjalan sukses, aman dan lancar, "harap Marli.